Ada kebiasaan baru diantara teman-teman saya, entah karena pulsa mereka banyak, atau karena tarif sms mereka murah (operator sama), mereka sering mengirimkan puisi satu sama lain. Puisi-puisi ini biasanya terilham dari kejadian sehari-hari, ambil dari lirik lagu, dll. Berikut ini ada beberapa buatan saya yang saya kirim kepada teman saya, Andre.
-Senja tiada seindah pagi, kata tiada seindah puisi, perbedaan membuatku menunggu, mengikat cintaku padamu, walau cinta tak mengenal usia, cepatlah dewasa "adik" tercinta-
-Ku selalu berbohong pada temanku, sering pada saudaraku, kadang pada orang tuaku, tapi tak pernah pada dirimu, besarnya cintaku, membuatku selalu jujur padamu, "adikku"-
-Dinginnya malam terasa indah dengan hadirmu, panasnya siang tak terasa karena cintamu, kehadiranmu membuatku lupa pada semua, termasuk pada teman-teman baikku-
-Ketika cinta datang ku tak tahu harus bagaimana, kubertanya pada manusia tak ada jawabnya, kubertanya pada hatiku jawabnya IYA-
-Kujenuh pada mereka yang mempertanyakan cintaku, kujenuh selalu berkata hanya permainkanmu, kuingin semua tahu, ku takkan jenuh untuk mencintaimu-
-Sebagai teman, milikmu tak kuinginkan, kuhargai dirimu teman, tidak mau menusuk dari belakang, tak seperti sebagian orang, yang melakukannya dengan tenang, bagai air merusak karang-
-Kumau kenal denganmu, jalan bersamamu, jadi teman sms-mu, bahkan jadi pacarmu, kulakukan semua itu, hanya untuk menambah pengalamanku-
-Ukuran buah dadamu, yang lebih kecil daripada kakakmu, membuat rasa tertarikku, berpindah pada kakakmu, maafkan "adikku", ukuran penting buatku-
-Mawar adalah bunga cinta, tanpanya romansa terasa hampa, tapi bangkai semakin kuat baunya, takkan tertutup dengan seribu bunga-
-Lebah selalu mencari bunga, Buaya mencari daun muda, wahai para buaya, pernahkah kau mendengar karma, janganlah permainkan wanita, jika tak ingin karma mendera-
All words are written by ode, and dedicated to Andre Fernando, Who's trying to be a player......
No comments:
Post a Comment