Jul 12, 2009
Mba' Ku
Sewaktu bercerita bahwa saya punya blog dan sudah banyak tulisan yang saya “pajang” di sana, Mba R, rekan kerja yang duduk bersebelahan dengan saya nyeletuk “Bikin tulisan tentang Mba dong” katanya dengan nada bercanda. Saya langsung menjawab “Boleh…mau seperti Machmoey kah?” tanya saya. Sebagai informasi, Machmoey pernah mempublish tulisan di Notes Facebooknya yang kalau dibaca seperti “mengiklankan diri” tentu dengan gaya khas Machmoey yang penuh humor. Tulisan ini sempat menjadi topik hangat dan seru untuk menggoda Moey.
Setelah menjawab boleh, Mba Re ternyata panik sendiri dan menyesali celetukannya. Dia wanti-wanti agar saya tidak usah menulis apa-apa, tapi saya terlanjur sudah sangat ingin menulis tentang teman kerja saya yang satu ini.
Meski bekerja pada kantor yang sama, awalnya saya tidak mengenalnya. Karena kami bekerja di lantai yang berbeda. Saya baru mengenalnya pada saat saya dipindah ke lantai 6, berada dalam satu tim dengannya. Awal bertemu, saya sudah merasa si Mba adalah seorang pekerja keras, karena di hari pertama Mba yang memakai kerudung ini terlihat serius dan sibuk sekali. Pulangnya selalu di atas jam pulang normal. Saya pribadi tidak ada masalah kalau memang diharuskan pulang sore, yang penting pekerjaan selesai. Ternyata saat itu memang load pekerjaan sedang tinggi untuk mengejar target penyelesaian dokumen acuan yang menjadi tugas utama tim kami.
Karena seriusnya kalau bekerja, saya berpikir bahwa si Mba adalah orang yang susah diajak bercanda, sementara saya jenis orang iseng yang 50% hari saya tidak lepas dari mencandai orang di sekitar saya, saya merasa akan kesusahan untuk bisa dekat dengan si Mba. Ternyata eh ternyata, setelah cukup lama berkenalan dan saat ada waktu senggang di antara pekerjaan, saya jadi tau si Mba orangnya tidak kalah seru untuk dicandai. Dengan sabarnya si Mba menerima semua keisengan saya dengan tertawa bahkan kadang berbalik menyerang saya dengan candaannya.
Setelah itu si Mba juga enak diajak ngobrol. Ngobrol apa saja tetap nyambung kalaupun ada topik permbicaraan yang tidak dia mengerti, si Mba selalu menunjukkan rasa ingin tahu, sehingga saya dan mungkin siapapun yang telah mengenalnya menjadi merasa nyaman bercerita dari A sampai Z dan balik lagi ke A sampai Z lagi.
Seiring waktu saya jadi tau, ada koleksi lagu-lagu yang cukup lengkap di laptop yang digunakan oleh si Mba yang dia akui sebagai milik sodaranya yang dia pinjam. Koleksi lagu yang bikin saya ngiler dan akhirnya menyalin ke flashdisk milik saya, termasuk lagu Daniel Sahuleka----yang saya kenal lewat lagu You Make My World So Colorful, yang berjudul I Adore You.
Si Mba juga yang mengenalkan saya pada hobi baru, Origami. Kegiatan yang kami kerjakan sebagai selingan saat mengunggu hasil review dari enjinir. Dari si Mba saya menyalin satu folder yang isinya berupa video cara membuat origami. Karena dengan ukuran jari-jari saya yang besar, saya sering kesulitan untuk melipat dan menekuk bentuk origami dengan detail yang rumit, namun saya mulai menyukainya.
Obrolan tentang buku merupakan salah satu obrolan yang membuat saya dan si Mba nyambung. Ternyata si Mba penggemar buku. Beberapakali saya melihat buku-buku pesanan atau majalah langganannya diantar ke kantor. Beberapa di antaranya sempat saya pinjam, seperti seri komik setebal 15 centi dan novel Pidi Baiq yang saya baca di waktu senggang. Hal-hal kecil seperti ini membuat saya tau kalau si Mba sangat perhatian kepada siapapun. Punya empati yang tinggi serta senang berbagi.
Oh, ya. Ada satu kegiatan unik yang kami lakukan setiap hari sebelum pulang yaitu “suit”. Untuk menentukan siapa yang membawa pulang kunci ruangan dan siapa yang harus pamit kepada bos, yang menang berhak memilih pamit atau bawa kunci. Saya sering geregetan karena susah sekali untuk menang suit melawan si Mba, dari berpuluh-puluh kali kami suit, saya hanya pernah menang hanya 1-2 kali saja. Arrggggh…!
Sayangnya, si Mba ku ini masih single. Saya pikir mungkin karena pembawaannya yang kelihatan serius dan kaku orang menjadi sungkan, padahal sebenarnya kalau sudah saling mengenal kita bisa jadi lupa betapa serius dan kakunya dia saat pertama kali kenal.
Saya sih ingin sekali “mengiklankan” si Mba seperti yang dilakukan Moey, siapa tau berhasil. Tapi sekali lagi saya diwanti-wanti, diancam bahkan diomeli agar tidak menulis macam-macam, padahal saya sudah penah mewawancarainya tentang kriteria seperti apa yang dia harapkan dari calon pendampingnya. Yah, saya bisa mengerti alasannya. Mungkin karena Moey adalah laki-laki, lebih cuek dan logis, sementara si Mba seperti kebanyakan wanita tentu lebih pemalu.
Mohon maaf, karena tidak diizinkannya saya mempublikasikan nama dan alamat rumahnya maka saya tidak bisa menulisnya disini.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
13 comments:
hm.. another single? ternyata banyak yahh bertebaran disekitar kitah :)
hohoho pertamaxxx... horeee... arii kalahhh :D.
jangan di apus loh de :p
@Quin : duileeh...pertamax terus niiy...hebaat....selamat yaah :)
Mau dibuatkan posting seperti ini bu?
Hehehe... Gapapa kok Quin :)
Serius mau dibuatin kayak gini sama ode? Xixixi...
Aku mau d0ng dibuatin, tapi identitas disamarkan. Gak b0le sampek ada yg tau itu aku, termasuk diriku. Hoho.. Mungkin kaga? xixixi..
wah,..sayang saya sudah beristri dan beranak pinak,....hahahahaha,..btw salam buat mbaknya ya bro,..
@Melyn : boleh...kirimin aja CV-nya, nanti dijamin jadi sebuah postingan 10 halaman :D
@Bongjun : Iyaa...makasih ya
waaaahhh salam kenal ya....dari rumahnya ariyanti neh.....salam juga utk Mba...heeheheh
waaaaahh maaf neh, udah kenal ya....maaf2...kok buwel lupa yak...kekekekek
untung ga ikutan gim suwit itu, klo ikut bisa berabe si gu e... hehehe...
klo bawa kunci, bolehlah, klo pamit??? hmmmm ... hmmmm
wekekekeke pake nya suit nda di jadwal kekekeke kreatipp
salam buat si mbak :)
wahahhhhahaha deskripsinya gantung niiihhh karna subjeknya ga ketauan siapa hihihihi
@Buwel : ??? kenapa bro? kebanyakan blogwalking yah? hehehehehe
@Kang Muy : Kunaon atuh kang kalo pamitan? Akang juga takut yah? hehehehe :)
@Maya : Waah, makasiy...ide saya lho suit itu hehehehe :P
@Natazya : Iya, berhubung permintaan sang pemilik profil
Post a Comment