Semalam (alias malam kamis) setelah tiba di rumah dengan selamat, saya kemudian mencuci muka sampai bersih, kemudian menyikat gigi juga sampai bersih, kemudian meminum segelas air, mengambil setengah piring nasi dengan kulit ayam goreng tepung dan perkedel kentang, kemudian memakan makanan yang saya ambil, meletakkan piring di tempat cuci piring, meminum segelas air, lalu segelas jus jeruk berbulir, masuk kamar, menelepon seseorang dan berangkat tidur.
Saya memang merencanakan tidur cepat malam itu (kalau bisa) karena banyak pekerjaan yang harus dikerjakan esok harinya (alias hari ini), dan juga saya tidak mau terlambat bangun dan terlambat masuk kerja. Rencana itu awalnya berhasil karena saya tertidur lebih cepat dari waktu saya tertidur di hari-hari sebelumnya.
Entak kenapa, saya kemudian terbangun. Termenung sebentar sambil memastikan saya sedang berada dimana, saya kemudian melihat jam pada telepon genggam saya. Jam digital pada telepon genggam menunjukkan waktu jam 02.38. Saya bingung kenapa saya terbangun. Setelah beberapa menit mencoba kembali tidur dan tidak berhasil, akhirnya saya memutuskan keluar dari kamar dan menyalakan Televisi saya, mencari saluran yang menyiarkan siaran langsung pertandingan Liga Champions Eropa antara Manchester United melawan AC Milan.
Beberapa menit menonton, mata saya tidak juga mengantuk kembali. Di layar televisi terllihat kapten kesebelasan Manchester United, Gary Neville, mengirimkan umpan silang ke kotak penalti AC Milan. Umpan akurat itu disambut dengan sundulan oleh Wayne Rooney. Bola mengarah ke sisi kanan gawang AC Milan dan....
GOL! 1-0 Manchester United!
Pertandingan memasuki masa istirahat. Saya beranjak membuka lemari es, mengambil tape singkong yang ada di dalamnya, mengambil segelas air, kemudian kembali ke depan televisi, menghabiskan tape dan air minum. Karena belum mulai, saya menyempatkan berpindah-pindah saluran. Ketika sudah dekat waktunya pertandingan kembali dimulai, saya kembalikan saluran televisi seperti semula.
Belum lama dimulai kembali, bola sudah berada dalam penguasaan Nani yang menyerang dari sisi kiri. Nani melepaskan umpan ke tengah dan disambut oleh Wayne Rooney dengan tendangan dan.....
GOL! 2-0 Manchester United!
Mata saya semakin segar. Beberapa menit berlalu. Bola berada dalam penguasaan Paul Scholes di jantung pertahanan Milan. Scholes melepaskan sebuah through pass kepada Park Ji-Sung yang mampu melepaskan diri dari pengawalan bek Milan. Park Ji-Sung menendang bola dengan akurat ke dekat tiang sebelah kanan
gawang Milan, mengecoh kiper Milan dan.....
GOL! 3-0 Manchester United!
Milan memasukkan amunisi baru untuk mengejar ketertinggalan. Setelah diawal babak kedua memasukkan Clarence Seedorf, Milan kemudian memasukkan David Beckham (welcome home Prince Becks ^_^) dan Filippo Inzaghi. Becks sempat beberapa kali membahayakan gawang United lewat sepakan dan umpan terukurnya, namun tidak satupun berbuah gol. Inzaghi lebih parah lagi, bukannya mencetak gol seperti layaknya tugas seorang striker, Inzaghi malah lebih sukses mencetak 3 offside.
Kedua kesebelasan bergantian menyerang. Kali ini bola jatuh ke kaki Rafael yang langsung menendang bola tersebut, mengirimkan umpan silang ke tiang jauh. Darren Fletcher ada disana, dia tidak dijaga, bola disundul dan....
GOL! 4-0 Manchester United!
Malam yang luar biasa bagi Manchester United. Tidak lama berselang, peluit panjang ditiupkan. Saya melihat jam di dinding. Jam tersebut menunjukkan jam setengah 5 lebih sedikit. Saatnya saya mandi dan bersiap berangkat kerja. Sekarang, baru muncul lagi ngantuknya hehehehe.....
GLORY GLORY MANCHESTER UNITED!!!
2 comments:
sempet memprediksi milan menag 3-2 dan adu penalti 3-0, dan ternyata prediksi saya salah besar.... kekekekekek!
selamat tuk M-U.... :-)
duh.. kalo tentang bola sayah nyerahhhhh *angkat tangan*
Post a Comment