“True or false, men married to attractive women, not to perfect women”
Itu pertanyaan dari status teman saya. Karena tertarik, saya menjawab dengan komentar “True. There is no such thing as a perfect woman (or perfect man)”.
Kenapa saya jawab seperti itu? Karena memang seperti itu adanya, tidak ada manusia yang terlahir sempurna. Betul kan?
Dalam hal memilih pasangan hidup, sangat sulit mencari seseorang yang benar-benar sempurna. Selain itu, seseorang bisa jadi sempurna di mata satu orang, tetapi tidak di mata orang lain. Mengapa?
Mengenai memilih pasangan hidup, disadari atau tidak setiap orang pasti punya kriteria tersendiri yang sangat mungkin berbeda dengan orang lain. Ada yang mengharapkan memiliki pasangan yang cantik/tampan, yang pintar, yang baik, yang penyayang, yang jago masak, yang punya banyak harta, dan lain sebagainya. Dari kriteria yang diciptakan sendiri itulah seseorang kemudian menilai apakah pasangannya sempurna atau tidak, apakah memenuhi seluruh kriteria yang diinginkan atau tidak. Semakin tinggi kriteria yang diciptakan, semakin sulit juga menemui sosok yang memenuhi semua kriteria tersebut.
Kemudian katakanlah si A dan si B memiliki kriteria pasangan sempurna harus cantik, pintar, baik dan kaya. C adalah orang yang cantik, pintar, baik dan kaya. Tapi belum tentu C sempurna di mata keduanya. Kenapa?
Karena standar yang diberikan A dan B pasti berbeda. Kecantikan C bisa jadi cukup memenuhi kriteria A, tapi tidak untuk B. Begitupun dengan tingkat kepintaran, kebaikan dan kekayaan, pasti tingkatnya berbeda. Kemudian katakanlah C memenuhi semua Kriteria A dan B, lalu bagaimana dengan hal lain yang tidak menjadi kriteria A dan B, seperti misalnya ternyata C adalah Kleptomania, atau mendengkur saat tidur, atau hal buruk lainnya, bukankah ini juga ketidak sempurnaan si C? Hal-hal kecil yang membuat C tidak sempurna di mata A dan B.
Intinya, manusia memang cenderung mencari sosok pasangan sempurna, tapi sosok sempurna sebenarnya tidak ada. Sosok yang menarik walaupun tidak sempurna tentulah pilihan yang logis bagi tiap orang. Jadi, lupakan semua standar tinggi yang anda ciptakan, bersyukurlah akan apa yang ada di dekat anda saat ini, cintai orang yang sedang dekat dengan anda walaupun ia tidak sempurna.
- You’re all the things that I desire to save me completely, you’re the one true thing I know I can believe - Push, Sarah McLachlan
2 comments:
pertamax.
hm... ketika gua nonton acara perjodohan itu, yang si cewe kasi kriteria yang cuma bisa dimiliki oleh raja minyak, dan fisik kaya artis, gua malah bertanya,
"mereka mikir gag sih kalo sipara cewe itu ga sepadan dengan apa yang mereka ucapkan?"
maksud gua, pikir dulu sebelom nuntut ini itu, apakah kita pantas ?
hahahaha...setuju bu guru *thumbs up
Post a Comment