Aug 27, 2006

Oh So Tired......

29 Juli 2006
There it is. Nama gue, ada di susunan panitia hari kemerdekaan. Padahal gw bukan warga lingkungan itu. Tapi, ya sudahlah, kalau mereka mempercayakan pelaksanaan sama gw yang orang luar, gw cuma bisa berusaha melaksanakan sebaik mungkin.

5 Agustus 2006
Hasil rapat memutuskan untuk membuat edaran untuk seluruh warga. I'm the secretary's "assisstant". Mengetik banyak surat dan diserahkan tugas untuk memfotokopi dan mengedarkan surat-surat itu. Selesai semua jam 1.00 dini hari

6 Agustus 2006
Bangun jam 8 pagi, langsung ke tempat fotokopi. selasai fotokopi jam 11. Dari sana ke tempat gw bantu teman gw jualan. Pulangnya jam 3 sore, langsung memberi stempel pada ratusan surat.

7 - 13 Agustus 2006
Seperti biasa, jualan terus ngedarin surat (kecuali sabtu-minggu, cuma ngedarin plus maen bola). Pergi jam 8 pagi, pulang jam 12-1 malem. Oh iya, jam 4 sore ngatur anak bocah maen bola.

14 Agustus 2006
Ke Kalibata, ambil duit kuliah. Dari Kalibata, nyusul temen yang belanja hadiah di mester. belanja dari jam 2 sampai jam 6. Dari belanja langsung bungkus snack sampe malem lagi.

16 Agustus 2006
As always, dagang terus bantu sana-sini. malemnya ada malam renungan, panitia sibuk. Pulang jam 5 pagi keesokan harinya (17 Agustus)

17 Agustus 2006
Keluar rumah jam 8 (3,5 hour sleep), siap-siap lomba bocah. Lomba sampe jam 6 sore. Pulangnya tidur sebentar, jam setengah sembilan keluar, kumpul ma panitia, makan-makan.

20 Agustus 2006
Keluar jam 7 pagi, ada panjat pinang. Selesai jam 2, langsung maen bola sampai gelap.

21 Agustus 2006
Ada pembubaran panitia, Siang ngedarin surat, malem makan-makan.

22 Agustus 2006
Akhirnya liburan...........


Walaupun semua kegiatan dilakukan sama-sama, tapi tetap aja capek.......
Is it worth it? ....... I think so.......

Merdeka !?!

17 Agustus adalah hari kemerdekaan republik Indonesia. Sudah sepantasnya kita sebagai warga negara yang baik ikut memperingati hari kemerdekaan yang direbut oleh pejuang bangsa dengan segenap daya dan upaya serta menumpahkan darah. Bayangkan bila Indonesia masih dijajah baik oleh Portugis, Belanda, maupun Jepang. Kita mungkin tidak akan sebebas sekarang ini. Kalau boleh meminjam kata-kata ketua panitia 17 Agustus, kalau ketemu tentara Belanda atau Jepang kita tidak akan bisa menatap muka mereka kalau kita tidak merdeka. Kalau mereka tidak suka dengan sikap kita, bisa-bisa sepatu tentara yang berat itu melayang ke wajah atau badan kita, bahkan yang lebih parah, bayonet bisa saja ditusukkan ke tubuh kita.

Tapi apa kita benar-benar sudah merdeka? Memang negara kita merdeka, tapi warga negara masih sangat banyak yang tidak merdeka. Masih banyak yang terbelenggu kemiskinan, tidak bisa bebas makan apa yang mereka butuhkan karena memang tidak tersedia, dan tidak mampu menyediakan. Apakah kita bisa dikatakan merdeka jika harus waspada jika berjalan malam, mewaspadai adanya tangan jahil yang mengambil benda-benda milik kita di tempat keramaian, mewaspadai adanya kemungkinan ditodong oleh orang-orang yang sebenarnya juga tidak merdeka? Apakah merdeka kalau cara berpakaian mereka harus diatur undang-undang? Apakah merdeka jika mencari uang di pinggir jalan masih harus mewaspadai adanya aparat yang menggusur paksa, padahal oknum-oknum aparat tersebut sudah banyak meminta pungutan yang tidak tertulis dalam peraturan resmi? Masih banyak ke-tidak merdekaan bangsa ini............

Lalu bagaimana yang disebut merdeka? Ya segala sesuatu yang tidak seperti diatas. Contoh Kerajaan Monako, Warganya benar-benar merdeka untuk berjalan di jalan-jalan yang ada, baik gelap ataupun terang, karena mereka tahu kemerdekaan mereka berjalan sangat kecil kemungkinannya untuk terganggu oleh penjahat, hilangnya benda mereka, dll. Mungkin sangat sulit jika negara kita diharapkan menyamai kerajaan Monako, tapi bukan tidak mungkin. Merdeka jika pedagang kecil bisa berdagang tanpa adanya pungutan liar, jika mereka bisa berdagang tanpa was-was akan adanya penertiban, disediakan tempat yang layak. Merdeka kalau pakaian sehari-hari tidak diatur undang-undang.

Kita wajib merayakan kemerdekaan Republik Indonesia, tapi ingat, kita sebagai warga BELUM Merdeka.