Jun 24, 2006

Jerseys

Empat tahun yang lalu seingat gue peserta piala dunia rata-rata memakai jersey buatan Adidas atau Nike. Kalaupun ada yang berbeda merk, jumlahnya kalah banyak dengan kedua merk peralatan olahraga tersebut. Di Jerman 2006, Dominasi Adidas dan Nike mulai tergeser oleh Puma. Tercatat ada 6 negara memakai Adidas (Jerman, Trinidad Tobago, Argentina, Jepang, Prancis dan Spanyol), 8 Negara memakai Nike (Belanda, Meksiko, Portugal, Amerika Serikat, Brasil, Kroasia, Australia dan Korea Selatan), 2 negara memakai Umbro (Inggris dan Swedia), 2 negara memakai Lotto (Serbia Montenegro dan Ukraina), 1 negara memakai Joma (Kosta Rika), 1 negara memakai Marathon (Ekuador), dan ada 12 negara memakai Puma (Polandia, Paraguay, Pantai Gading, Iran, Angola, Italia, Ghana, Republik Ceska, Swiss, Togo, Tunisia, Arab Saudi).

Kenapa ya banyak negara beralih ke Puma? Memang desain seragam Puma sederhana, tapi tetap terlihat lebih menarik ketimbang desain rumit dari Adidas atau desain kelewat sederhana dari Nike, tapi apa itu pertimbangannya. Gue pribadi lebih suka seragam keluaran Lotto yang unik dengan motif yang nyambung hingga ke celana, jadi kenapa harus pilih Puma? Apa kenyamanan dari seragam yang jadi pertimbangan? Kalau soal yang ini, gak tau deh, gak punya baju Puma sih hehehehe.....

Anyways, senang melihat warna baru di piala dunia ketimbang harus melihat yang itu-itu saja.

Gali Lubang..........

Sebulan yang lalu gue lewat jalan depan rumah, waktu itu sedang ada pekerjaan galian. Iseng-iseng gue nanya "Galian apa nih mas?" "Ada pipa bocor" katanya. Besoknya gue lewat situ lagi masih ada beberapa pekerja di galian tersebut. Besoknya lagi sudah tidak ada yang bekerja di galian itu, dan galian itu ditutup dengan tanah merah, masih berbentuk lubang di jalan raya. Pikir gue mungkin masih mau dibongkar lagi atau akan diaspal lagi dalam waktu dekat.

Nyatanya sampai sekarang masih ada lubang di tengah jalan Cipinang Muara, yang bisa aja bikin kecelakaan mengingat lubangnya lumayan gede. Mungkin bener ya kata orang kalau masyarakat kita itu pinter ngebongkar, tapi bodoh memperbaiki............

Jun 20, 2006

Football Fever

That's right, Football fever is happening all around the world. Semua orang lebih memilih tetap di rumah untuk nonton sepakbola ketimbang jalan-jalan. Kalaupun keluar rumah, tempat yang dituju biasanya tempat-tempat yang ada televisinya supaya tidak ketinggalan pertandingan tim kesayangan. Pada jam pertandingan, tempat dimana tidak ada televisi biasanya sepi, sedangkan yang ada televisinya ramai bukan main. Pasar taruhan ramai oleh petaruh-petaruh baru yang ingin mencoba peruntungannya hanya pada saat musim sepakbola ini saja. Bahkan taruhan tidak hanya terjadi di pasar taruhan resmi, bahkan antar teman, antar tetangga, atau antar anggota keluarga saling bertaruh untuk menambah ketegangan saat menonton sepakbola. Pesta Bola Dunia kali ini dipenuhi kejutan. Mulai dari banyaknya tim-tim debutan yang berpartisipasi, tumbangnya tim-tim langganan Piala Dunia di babak kualifikasi, sampai hasil pertandingan yang diluar prediksi para ahli/pengamat sepakbola.

Grup A dihuni Jerman, Kosta Rika, Ekuador dan Polandia. Prediksi awal yang akan lolos dari grup ini adalah Jerman dan Polandia, mengingat Kosta Rika adalah Tim kecil dan Ekuador juga hanya tim kelas dua di Amerika Latin, Sedangkan Jerman dan Polandia adalah tim-tim dari Eropa dan memiliki sejarah kuat dalam Piala Dunia. Kenyataannya, sampai akhir putaran II babak penyisihan grup, Polandia adalah Tim Eropa Pertama yang harus pulang karena mengalami dua kali kekalahan oleh Jerman dan Ekuador, dua tim yang akhirnya lolos ke babak 16-besar.

Grup B dihuni Inggris, Paraguay, Trinidad dan Tobago, dan Swedia. Prediksi Awal adalah bahwa Inggris dan Swedia akan lolos dengan mudah dari grup ini mengingat prestasi dua saingan lainnya tidak terlalu bagus, "Soca Warriors" sendiri adalah tim debutan pada Piala Dunia kali ini. Inggris kemudian melaju ke babak 16-besar setelah menang (secara beruntung) dari Paraguay dan Trinidad dan Tobago. Teman Inggris yang lolos ke babak 16-besar belum bisa dipastikan karena Trinidad dan Tobago serta Swedia memiliki peluang lolos. Jika Swedia kalah telak dari Inggris dan TnT bisa menang besar pada partai terakhir, maka TnT yang lolos. Sebaliknya Swedia hanya butuh hasil seri melawan Inggris.

Grup C disebut-sebut grup neraka dimana dua kekuatan Sepakbola beradu dengan dua kuda hitam yang diprediksi mampu memberi kejutan. Argentina, Belanda, Serbia Montenegro dan Cote d'Ivore diprediksi akan saling mengalahkan untuk merebut tiket ka babak berikutnya. Kenyataannya Argentina dan Belanda sudah dipastikan lolos ke babak 16 besar setelah mereka sanggup mengalahkan Cote d'Ivore dan Serbia. Pertandingan terakhir Argentina v Belanda hanya untuk menentukan posisi akhir dalam grup dan juga masalah harga diri.

Grup D dihuni oleh Meksiko, Portugal, Angola dan Iran. Prediksi bahwa Portugal akan melaju mudah ternyata cukup benar. Portugal menang di dua partai awal dan lolos ke babak 16 besar. Pendamping Portugal masih harus ditunggu antara Meksiko atau Angola. Jika Angola bisa lolos dari lubang jarum ke babak 16-besar, ini adalah prestasi yang cukup baik mengingat Angola adalah salah satu negara debutan di Piala Dunia.

Grup E dihuni oleh Italia, Republik Ceko, Amerika Serikat dan Ghana. Keempat tim masih memiliki peluang lolos ke babak 16-besar. Kejutan besar terjadi di grup ini saat Ghana mampu mengalahkan kekuatan Eropa Republik Ceko dengan skor 2-0.

Grup F dihuni Juara Dunia Brasil, Australia, Jepang dan Kroasia. Brasil dipastikan lolos dari grup setelah dua kali menang atas Jepang dan Kroasia. Wakil Brasil baru dipastikan setelah pertandingan terakhir dimana Brasil v Jepang dan Kroasia v Australia.

Grup G dihuni Prancis, Swiss, Togo dan Korea Selatan. Semifinalis Piala Dunia 2002 Korea Selatan mencoba membuktikan bahwa prestasi mereka di Piala Dunia 4 tahun yang lalu bukan karena faktor mereka adalah tuan rumah. Korea Selatan berjuang keras meraih tiga poin pertama atas Togo, dan tambahan satu poin hasil seri dengan Prancis. Prancis sendiri dengan kembalinya Zinedine Zidane tampak kurang menggigit dengan hanya meraih poin 2 dari dua pertandingannya melawan Korea dan Swiss. Korea, Swiss dan Prancis yang memiliki peluang lolos ke babak 16 besar.

Grup terakhir, Grup H dihuni Spanyol, Ukraina, Tunisia dan Arab Saudi. Spanyol telah memastikan lolos ke babak 16 besar setelah meraih 2 kemenangan atas Ukraina dan Tunisia. Pendampingnya belum diketahui dengan Ukraina memiliki peluang terbesar asalkan performa yang ditunjukkan seperti saat melawan Arab Saudi.

Bicara soal siapa yang gue jagokan untuk menjadi juara Dunia, sebagai Hooligans sejati tentu gue akan tetap mendukung penuh perjuangan pasukan St.George Inggris. Tapi kalau melihat perfoma dari seluruh tim yang ada, peluang besar ada pada Argentina, Brasil, dan bahkan Spanyol yang biasanya kandas di babak perempat final.

GOD SAVE THE QUEEN

Jun 19, 2006

Need A Help Miss?

Tiga minggu belakangan ini gue bantu Kakak Sepupu gue dengan kerjaannya di sebuah instansi pemerintah di daerah Jakarta Selatan. Kejadian ini waktu gue pulang dari tempat kerja sekitar jam 8 malam.

Baru aja gue keluar gerbang, ada seorang wanita yang kira-kira seumuran gue menghampiri.
"Mas kalau mau ke bekasi naik apa ya dari sini?"
"Naik Angkot ke Kampung Melayu terus nyambung Angkot lagi. Bekasinya mana?"
"Deket MM"
"Iya berarti naik 26 dari Kampung Melayu. Sama-sama aja yuk, saya juga ke kampung melayu"
Selama perjalanan ke Kampung Melayu, gue baru sadar kalau ternyata wanita tadi cantik. Pengeeen banget mulai ngobrol lagi, tapi mau ngobrolin apaan? Akhirnya sampai ke Kampung Melayu gue ga ngomong-ngomong. Gue akhirnya mutusin kalau dia ngajak ngomong lagi gue mau nanya nama dan kalau bisa nomor teleponnya.
"Turun disini ya?"
"Iya. Naik 26 dari sana, mau diantar?"
"Ga usah deh. Makasih ya mas, you're so kind"
"Iya, gapapa. gak ngerepotin ko"
So there she goes.... Selama perjalanan pulang (lanjutannya) gue terus-terusan mikir....apa ya yang kelupaan?

.......Shit!! Gue lupa nanya namanya siapa!!

Lagi-Lagi soal Pornografi

Ga tau kenapa gue ga ada bosennya ngomongin masalah yang satu ini. Sebagai cowok normal gue memang pernah nonton Bokep (blue film, red), ga terlalu sering tapi pernah. Bukan berarti gue menolak dihapusnya pornografi di negara ini, cuma gue pikir gak bakalan ada yang bisa menghapus pornografi di negara ini. Undang-Undang yang ada udah merupakan dasar yang baik untuk memberantas pornografi, tapi emang manusia-manusia yang seharusnya memberantas ini gak bisa untuk ngejalaninnya aja. Alasan utama jelas uang, katanya untuk me-razia butuh dana dan dana untuk memberantas pornografi katanya gak cukup. Kalau udah begini mereka malah nyari uang dengan cara kebalikannya, melindungi produsen, distributor dan penjual barang-barang pornografi karena mereka bisa dapet uang lebih besar daripada kalau harus memberantas pornografi.

How do you stop internet? Banyak pornografi yang bisa didapat lewat internet, and how do you stop it? menutup warnet2 supaya orang ga bisa berinternet? Sama aja ngerusak perekonomian dong, kan usaha2 seperti itu punya andil dalam perputaran uang negara.

Jadi buat gue, daripada negara capek-capek mikirin RUU baru tentang pornografi, mendingan uang yang dipakai untuk membahas RUU dipakai untuk membiayai aparat dalam menertibkan barang-barang pornografi. Daripada capek-capek mikirin orang yang pakaiannya minim, mendingan mikirin gimana caranya supaya praktek penertiban di lapangan bisa lancar.

What An Idea....?

Ini kejadian waktu gue iseng main ke sekretariat Himpunan. Sebagai mantan pengurus (ciee) dan mahasiswa aktif gue diperbolehkan untuk masuk kedalam ruangan. Waktu itu kebetulan gue sama dua temen gue, dua-duanya senior (salah satunya alumni sih).

Ceritanya kita bertiga lagi asik ngobrolin apa aja yang ada dikepala masing-masing, tentang kerja, kuliah, cewek, bola, apaan aja deh. Sampai kemudian sang alumni memanggil junior dan menyuruh dia membeli ganja. Setelah yang disuruh pergi, kami meneruskan obrolan....

"Ganja itu kalau basah lebih enak lho.."
"Masa? gue lebih suka yang kering..."
"Nanti aja lo coba, apalagi ganja Aceh, wuih enaknya...."
"Kalau itu gue tau, emang ganja Aceh yang paling enak..."
"Kalau gue bilang harusnya disini dibikin kaya di Belanda aja, ngeganja bebas. Kalau udah bebas, Ganja Aceh diekspor buat nambah devisa negara...."
"Iya juga ya....bego juga pemerintah nih. Lagian ganja kan ga bikin ketagihan ga kaya narkoba, orang cuma ngerokok kok..."

Gue yg pada obrolan kali ini diem aja karena gue ga pernah menyentuh ganja dan gak berniat untuk menyentuh ganja jadi mikir......

Bener juga ya.........