Mar 9, 2010

PERBASI

Di suatu malam yang cukup cerah, di tangga lahan parkir sebuah gedung yang berlokasi di Senen, Jakarta Pusat, saya terduduk disana sambil membuka e-mail melalui telepon seluler yang saya punya. Awalnya saya membuka e-mail adalah karena saya hendak mengirim pesan dengan cara yang berbeda dari sebelumnya pada seseorang. Jika biasanya melalui pesan singkat atau yang lebih dikenal dengan Short Messaging Service (SMS), maka kali ini saya mencoba mengirim pesan melalui e-mail, hitung-hitung supaya tidak disebut gaptek juga –hehehehehe-

Saat hendak memeriksa surat-surat elektronik yang masuk, saya tersenyum melihat surat elektronik yang mengabarkan bahwa seorang teman baik saya menuliskan komentar di salah satu postingan saya. Raut senyum hilang seketika saat melihat komentar yang diberikan. Teman baik saya yang juga saya sebut dengan Bu Guru –karena beliau yang mengajarkan saya lebih jauh tentang blog – tidak hanya memberikan komentar, tapi juga memberikan sebuah tugas, sebuah tugas yang saya tidak mengerti kenapa saya yang harus membuatnya dan kenapa juga dirinya tertarik dengan tema tugas itu.

Tugasnya adalah MEMBUAT POSTINGAN TENTANG PERBASI.

What? Why basketball? Why me? Itu beberapa kata yang langsung terlintas di kepala saya saat itu. Agak susah karena saya sudah lama saya tidak bermain bola basket dan sudah terlanjur cinta mati sama Ariyanti…eh salah…Sepak bola, tapi sebagai murid yang baik saya akan mencoba mengerjakan pe-er ini.

PERBASI adalah singkatan dari PERsatuan bola BAsket Seluruh Indonesia. PERBASI adalah sebuah induk organisasi olahraga bola basket di Negara ini., sebuah tempat dimana klub olahraga bola basket di seluruh Indonesia bernaung.

PERBASI didirikan pada tanggal 23 Oktober 1951 atas prakarsa Tony Wend an Wim Latumeten. Saat ini PERBASI dipimpin oleh Noviantika Nasution, yang menjabat sebagai ketua PERBASI sejak tahun 2006 menggantikan ketua sebelumnya, Sutiyoso.

Saat ini, klub-klub yang bernaung dibawah PERBASI memiliki kejuaraan rutin yang diselenggarakan tiap tahun. Sebuah kompetisi bola basket dengan sistem liga yang dinamakan Indonesian Basketball League (IBL). Animo masyarakat untuk menyaksikan pertandingan IBL masih cukup besar. Nama-nama klub seperti ASPAC dan Satria Muda adalah beberapa nama klub yang mengikuti Liga tersebut.

Dari sisi tim nasional Indonesia, tidak terlalu banyak prestasi dari tim basket Indonesia di pentas ASEAN, Asia bahkan Dunia. Indonesia hanya pernah satu kali juara sebuah turnamen di Meksiko pada tahun 1968. Kemudian Indonesia juga pernah menjadi juara di Asia Tenggara pada tahun 1996, mengalahkan rivalnya di asia tenggara yaitu Filipina. Selebihnya Indonesia, baik tim putra maupun tim putri, hanya berhasil meraih beberapa perak (posisi kedua) dan perunggu (posisi ketiga).

Mengapa prestasi bola basket Indonesia masih dibawah Negara-negara lainnya? Alasannya mungkin terdengar klise, seperti “kurang baiknya pembinaan atlit”, atau “kurangnya sarana dan prasarana”, tapi yang pasti menurut saya kenapa bola basket Indonesia prestasinya tidak cemerlang adalah karena tinggi rata-rata masyarakat Indonesia yang bisa dibilang pendek untuk bermain basket, sehingga tidak terlalu banyak yang bisa berkembang menjadi pemain basket yang hebat –hihihi, masuk akal tidak ya?-.

Nah, karena terbatasnya pengetahuan saya tentang bola basket dan PERBASI, ada baiknya saya sudahi tulisan saya kali ini. Semoga dapat memuaskan yang memberi tugas :P

2 comments:

Ratusya said...

hohoho... miss understanding ternyata ya? hm... gpp kok... makasih ya... jadi amat sangat tersanjung saat saya minta ini, langsung dibuat & diposting! love it.

keep blogging.. miss you post. kabar ibu negara kumaha?

Nod-nya Tea said...

@Bu Guru : Terima kasih...murid yang baik selalu mengerjakan pe-er dari gurunya kan? :P

I'll be more active posting, don't worry...Ibu negara baik-baik saja, masih manager, tapi lagi belom dapet feel buat bikin postingan...cuti blogging dia :D