Pariwara atau yang lebih dikenal sebagai iklan, adalah sebuah media promosi dari suatu produk atau perusahaan atau apa saja yang diperdagangkan. Iklan terdapat di berbagai media baik media cetak maupun media elektronik. Pada media elektronik seperti televisi dan radio, iklan muncul disela-sela acara, saat suatu acara break maka muncullah iklan. Sukses tidaknya suatu jam tayang acara bisa dilihat dari berapa banyak slot iklan acara tersebut. Kalau iklan banyak, berarti acara itu adalah acara unggulan dari stasiun televisi tersebut.
Ada satu iklan yang pertama kali melihatnya membuat saya sangat ingin menulis blog tentang iklan ini, tapi belum sempat saya menulis blog, tidak lama kemudian keluar versi baru dari iklan tersebut. Iklan yang saya maksud adalah iklan sparepart sepeda motor yang memakai lagu dari band SERIEUS yang berjudul "Rocker juga manusia". Entah kesalahan siapa, yang jelas sangat fatal, pada versi pertama iklan tersebut lirik lagu Serieus diubah menjadi "Motor juga manusia, punya rasa punya hati, kenapa pake sparepart yang ecek-ecek". Pertama kali mendengarnya, saya tertawa dan dalam hati berkata "Bodoh banget sih, motor ya motor, manusia ya manusia, masa' motor juga manusia hehehe....". Anak Taman Kanak-Kanak juga kayanya mengerti kalau motor itu bukan manusia, kok ini bisa-bisanya dia bilang motor juga manusia?
Belakangan, versi terbarunya keluar, atau mungkin lebih tepat dibilang "versi perbaikan". Dalam versi yang satu ini iklannya diperpendek dan lirik yang dinyanyikan juga diganti menjadi "Motor bagai manusia, kenapa pakai sparepart yang ecek-ecek". Agak lebih bagus sih, kurang terlihat kebodohannya, tapi tetap saja buat saya tidaklah terlalu pintar. Bagaimana bisa motor itu bagaikan manusia? motor itu mesin ciptaan manusia, motor tidak punya hati, tidak bisa punya kemauan sendiri, jadi mana bisa dibilang motor bagai manusia. Apalagi kemudian ditambah "pakai sparepart". Motor memang punya sparepart, tapi kalau motor dibagaikan seorang manusia, boleh saya tanya dimana jual sparepart manusia? Tentunya kalau ada saya tidak mau yang ecek-ecek. Saya mau beli sparepart hidung yang berbagai macam, sparepart telinga, mata, lidah, mulut, pita suara, kaki, tangan, kalau ada sparepart otak yang kepintarannya melebihi saya. Eh, tapi gak jadi deh, kalau begitu berarti saya tidak mensyukuri pemberian Tuhan, padahal saya sangat bersyukur dengan keadaan saya yang sekarang ini.
Jadi ya begitulah, gimana ya......yang bodoh itu kita sebagai penonton yang diam saja disuguhi pembodohan, atau yang memberi tontonan yang bodoh menyuguhi tontonan bodoh??
No comments:
Post a Comment