Dec 17, 2006

Three Little Things

Suatu pagi yang cerah (dah agak lama juga, cuma masih berbekas di ingatan aja) saya bersiap berangkat menuju tempat dimana saya membantu saudara sepupu saya dalam suatu kerjaan. Sebelum berangkat, karena tugas saya pagi itu adalah mengambil uang yang ditransfer sepupu saya untuk keperluan pekerjaan, saya mengantri di ATM BCA dekat rumah. Tumben hari itu antrian tidak panjang, saya hanya ada dibelakang satu orang. Setelah agak lama menunggu, saya mulai gelisah, antrian tidak bergerak!! Pikir saya satu orang paling lama ada di ATM 5 menit, apapun urusannya, tapi kali ini 5 menit juga sudah lewat. Orang didepan saya juga mulai kehilangan kesabaran dan mengetuk-ngetuk jendela ATM. Dari balik kaca saya lihat yang ada di ATM 2 orang, saya pikir mungkin orang yang biasa mengganti kotak uang di mesin ATM, tapi setelah diamati ternyata bukan, mereka melakukan transaksi tarik tunai. Dan yang lebih membuat saya tambah kesal, salah satunya memegang lebih dari dua kartu ATM BCA, pikir saya "bisa-bisa habis duluan nih uangnya". Setelah 10 menit, barulah kedua orang itu keluar dari ATM. Karena kesal saya bilang sama orang-orang tadi "Sekalian aja mas sama kartu ATM saya diambilin, gak ada yang ngantri kok!" Kedua orang tadi hanya cengengesan gak jelas.....

Setelah tiba di tempat kerjaan, saya diharuskan membeli sesuatu di sebuah toko bangunan. Sudah langganan sih, jadi kenal sama yang punya toko. Setelah memesan dan membayar barang yang ingin dibeli saya lalu menunggu di depan toko karena tokonya agak ramai. Agak lama menunggu saya baru berpikir, kok barang yang saya beli belum dimuat kedalam mobil? Akhirnya saya masuk dan menanyakan pada pemilik toko. "Koh, barang saya belum dimuat?" "Sebentar ya mas, supirnya lagi nganter ke Halim". Waduh, kenapa gak bilang dari tadi, kalau bilang kan saya gak nunggu. Akhirnya dengan kesal saya pergi dari toko bangunan itu kembali ke tempat kerjaan. Barang yang saya beli akhirnya diantar......2 Jam kemudian!!

Dalam peralanan pulang ke rumah, saya memutuskan mampir ke sebuah mini market karena haus. Setelah memilih minuman yang akan saya beli saya antri di kasir. Didepan saya hanya ada satu orang. Agak lama juga, soalnya kasirnya sedang ganti shift, jadi nunggu laporannya dicetak dulu. Kemudian antrian bertambah dua orang, keduanya perempuan dengan pakaian rumahan, kaos dan celana pendek. Setelah orang didepan saya selesai membayar dan saya juga bersiap maju, perempuan dibelakang saya tiba-tiba melewati dari samping dan langsung menyerahkan uangnya ke kasir sambil berkata "Mas Rokok mild 2 bungkus" Kesal, saya pun bilang "Mbak ga bisa Antri ya? kalah dong sama bebek!" Perempuan itu cuek dan setelah menerima barang dan kembalian dia langsung pergi dengan temannya. Tinggal saya sendiri. "Bos, silahkan" kata kasir, cowok, berusaha ramah. "Udah boleh nih? ga ada yang mau duluan lagi? ga ada yang ga mau ngantri lagi?"
"Sori bos, tadi itu masih warga sini"
"Mau warga sini kek, mau orang asing kek, ngantri ya ngantri! Anda juga salah, harusnya anda jangan meladeni orang yang gak mau antri, udah tau saya duluan, pernah makan bangku sekolahan gak sih?!" Kasir itu diam. Setelah membayar, saya langsung pergi meninggalkan mini market itu.

Tiga hal kecil yang terjadi satu hari, yang membuat darah saya mendidih....Untung tidak ada yang masuk rumah sakit....

1 comment:

ANDRE said...

wakakakakakakakakak

ternyata lo bisa ngomel juga yaaaa???