Jan 14, 2009

Hujan...Banjir....

Belakangan ini hujan seringkali turun tanpa henti. Sudah dua hari saya terpaksa berangkat kerja memakai sandal jepit dan celana digulung karena jalanan tergenang air (sayang sepatu saya kalau memaksakan memakai sepatu huhuhuhu).

Selain menimbulkan udara dingin, hujan juga menimbulkan banjir. Yup, masalah yang tidak pernah selesai di Jakarta. Pagi tadi dari dalam bis saya melihat air sungai ciliwung sudah naik dan membanjiri kawasan disekitarnya. Sesampainya diatas fly-over jatibaru saya melihat air sungai juga sudah tinggi, melebihi level tanah di stasiun Tanah Abang.

Melihat ketinggian air, saya sedikit kawatir dengan keadaan rumah. Sewaktu saya tinggalkan memang baik-baik saja, tidak kebanjiran, tapi setahu saya daerah rumah saya itu kawasan banjir, jadi saya agak kawatir dengan keadaan rumah. Kemudian saya juga memikirkan "apa kabar Prio Sulistyo?". Selama ini jika banjir kiriman Bogor datang, rumahnya pasti terendam banjir, bahkan cukup dalam.

Kalau melihat penderitaan orang yang kebanjiran, saya sering berharap semoga program Pemerintah Daerah untuk menanggulangi banjir (Banjir Kanal Timur - dalam proses) dapat berhasil dengan baik dan dalam waktu yang secepat-cepatnya. Kasihan mereka yang barang-barangnya rusak karena banjir. Jadi, para pengambil keputusan di PemDa, jika kalian membaca, tolong singkirkan kepentingan anda yang merugikan orang lain, segeralah selesaikan pekerjaan anda dalam menolong warga Jakarta.


"Life is about giving to other people"

2 comments:

Ratusya said...

ho oh, masa ngerjain gitu ajah lama banget sih. *geram*

Nod-nya Tea said...

Hahahaha...untung ga kerja di pemda gw...takut geramannya Quino :P