Beberapa waktu lalu saya memutuskan untuk pensiun bermain sepakbola karena cedera yang saya alami. Cederanya cukup berat dan menyakitkan. Ada yang mendukung keputusan saya, tapi ada juga yang tetap berharap saya tidak berhenti bermain.
Berat sekali menahan keinginan untuk tetap bermain. Apalagi kalau sedang menonton teman-teman saya bermain, begitu gembira, penuh tawa. Walaupun menonton saja sudah cukup menyenangkan, tetapi beda rasanya dengan ikut bermain. Tapi saya tidak bisa berbuat banyak. Sudah cukup lama sejak cedera terakhir yang saya dapat, sampai sekarang saya tetap tidak bisa berlari (yang mana dalam sepakbola, berlari adalah hal utama). Setiap mencoba berlari, ada rasa sakit di lutut saya, tempat cedera saya. Bahkan saat mencoba bermain sebagai penjaga gawang yang tidak membutuhkan lari yang banyak, saya tetap merasakan sakit saat saya hanya bertumpu pada kaki kiri.
Lho...memutuskan pensiun tapi kok masih coba bermain?
Iya. Semua karena saya tidak tahan untuk tidak menendang bola. Dan setelah menonton film Mickey Rourke, The Wrestler, pikiran saya untuk pensiun berubah. Dalam film itu, Mickey Rourke berperan sebagai seorang pegulat profesional di masa tuanya. Dengan kondisi tubuh yang tidak memungkinkan dirinya untuk tetap fit sebagai pegulat, dia tetap bergulat karena kecintaannya terhadap gulat, bahkan jika itu berarti dia harus kehilangan nyawa.
Oleh karena itu, karena kecintaan saya terhadap sepakbola (walau tidak akan sampai berkorban nyawa) saya memutuskan akan kembali bermain setelah cedera saya sembuh total.
Sekarang masalahnya....harus cari sepatu lagi hehehehehehe.....
-Life is about making choices and taking chances-
1 comment:
Sama kayak salah satu quote favorit gw: "If I like it, I do it"
Memang berat kalau kita harus mengorbankan passion kita... Apapun pilihan lo, pasti itu yg terbaik :)
Btw, semoga bisa cepet sembuh total supaya bisa kembali main total.
Post a Comment