--- Sebelumnya, saya pernah membuat sebuah posting dengan judul Soulmate. Tidak banyak yang tahu bahwa postingan pertama itu adalah versi yang sudah diedit setelah berbagai pertimbangan. Untuk Versi aslinya, ada dibawah ini ---
Have you met your soulmate yet?
Definisi Soulmate bagi tiap orang seringkali berbeda. Jika diterjemahkan langsung, Soulmate berarti Teman Jiwa. Terjemahan langsung itu juga yang selama ini saya pahami dan saya pakai untuk mendefinisikan kata Soulmate.
Soulmate tidak harus seorang kekasih. Banyak yang menemukan sosok Soulmate dalam diri sahabat, keluarga, dan yang lainnya. Tergantung pengertian kata Soulmate bagi orang tersebut. Lalu, apakah anda sudah menemukan Soulmate anda?
Buat saya, karena definisi Soulmate adalah teman jiwa, maka seorang Soulmate adalah seorang yang sangat mengerti saya dan seseorang yang dapat saya mengerti, seseorang yang saat berada didekatnya membuat saya nyaman melakukan apa saja, seseorang yang memiliki banyak kesamaan dengan saya.
Jika ditanya, dalam hidup saya ada banyak nama yang memenuhi sebagian dari apa yang saya sebut diatas. Ada yang bisa mengerti saya, tapi berada didekatnya tidak membuat saya nyaman. Ada yang sama sekali tidak memenuhi apa yang sebut diatas, tapi tetap saya jadikan orang terdekat saya, entah kenapa. Tapi yang pasti, sekarang saya sudah menemukan Soulmate saya. Mungkin salah, tapi setidaknya saat ini terasa seperti itu. I just hope it’ll last.
Sebenarnya saya dan dia adalah teman satu sekolah, tapi karena tidak pernah sekelas jadinya tidak terlalu kenal, cuma wajah dan namanya yang familiar. Saya dan dia bertemu kembali di dunia maya.
Jadi, seperti apa orangnya?
Manis. Buat saya, cantik itu relatif, tapi jelek dan manis itu mutlak (jadi silakan senang buat mereka yang saya anggap manis).
Smart (beneran, ini bukan operator seluler cdma lho).
Kind.
Care.
Independent.
Humorous.
Confident (which caused the narcism).
Charming.
And Contagious (in a good way).
From the first time we’re connected through Facebook, I got this strange vibe, it’s like we’ve known each other for a long time. Out of curiosity, I tried to get to know this person more. Then we met several times (everyday actually, but on messenger only). I am amazed by the similarities we have, in the way we think, the way we see the world, the same movie taste, music taste…
Orang pertama yang benar-benar bisa mengerti saya, bisa melihat kekosongan di hidup saya, bisa merasakan apa yang saya rasakan, dan bisa melihat masalah dari sisi yang sama dengan saya, orang pertama yang mendukung keputusan berat yang saya ambil, seseorang yang memiliki rasa empati yang tinggi.
Saya merasa sangat beruntung memiliki teman baik seperti dia (meskipun kadang agak menyesal juga, kenapa tidak dari dulu sedekat ini), She actually healed me (I’ve been broken for some time). That’s my Soulmate
But it didn’t stop there. My feelings grow. I just can’t seem to be able to past one day without that person in my life (even a small chat would do). I’ve become addicted. Many times I thought (and I knew) that it’s love, but I kept it aside every time. I don’t want to lose that person either, I was afraid that if I let this feeling grow that I might lose that person. So I just kept it inside, until the time is right for me to say it.
- Yes Ariyanti, I am in Love with You. -
2 comments:
cieee yang sebelas :D.
congrats yaaaaa... ke seafood lagih?!
anyway, she's a nice girl and i'm proud of her
Makasiiy bu guru ^_^
ga kok, kita ga kemana-mana...
yes i know that already ^_^
Post a Comment